Untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan, pihaknya mengatakan bahwa Disdukcapil Sijunjung membuka setiap hari, bahkan untuk hari Sabtu dan Minggu. “Ini akan kita kebut sampai pelaksanaan Pilkada November nanti. Selain, melayani perekamanan e-KTP, kita juga melayani pengurusan Adminduk lainnya (KK, Akte Kelahiran, akte kematian, KIA, Surat Pindah),” lanjutnya.
Febrizal Anshori menambahkan Pihak Disdukcapil memang tidak bisa memastikan perekaman e-KTP bisa mencapai 100 persen dikarenakan beberapa siswa siswi yang telah berumur 17 tahun ada yang bersekolah di luar kota. “Data keluarga memang di Kabupaten Sijunjung, jadi data yang belum melakukan perekaman ada semua. Kami memberitahu orang tua siswa siswi yang telah memenuhi kriteria pemilih untuk melakukan perekaman data meskipun di luar wilayah Kabupaten Sijunjung dengan mendatangi Disdukcapil setempat,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada siswa siswi yang telah cukup umurnya 17 tahun agar segera melakukan perekaman e-KTP sebelum Pilkada agar bisa menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi tersebut. “Misalnya pada bulan Oktober atau November sebelum tanggal pelaksanaan Pilkada serentak, ada anak akan berusia 17 tahun, maka sudah bisa dilakukan perekaman dari sekarang. Kalau sudah melakukan perekaman dari sekarang nanti ketika dia berumur 17 tahun tinggal ambil KTP-nya saja,” imbuhnya.
Meskipun sedang fokus menjalani perekaman e-KTP, Disdukcapil Sijunjung juga melakukan program lainnya seperti pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD) agar penerapannya tetap berjalan. “Jadi kami harap perekaman eKTP ini bisa berjalan baik, karena jemput bola juga sudah kita lakukan ke sekolah-sekolah, kecamatan, nagari bahkan dari rumah ke rumah,” pungkasnya. (ndo)




















