Terlepas dari itu, terdapat tantangan dalam mendorong masyarakat untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan manfaat kedwibahasaan dan kurangnya sumber daya yang tersedia untuk mempelajari suatu bahasa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mendorong dan mendukung pengembangan kedwibahasaan.
Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kedwibahasaan. Pemerintah perlu memperkuat kurikulum pendidikan dengan menekankan pentingnya pembelajaran bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing sejak usia dini. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus menyediakan sumber daya yang memadai, seperti guru yang berkualitas dan fasilitas pembelajaran yang memadai.
Selain melalui pendidikan formal, masyarakat juga dapat turut serta mengembangkan kedwibahasaan. Misalnya, dengan membentuk kelompok komunitas bahasa untuk saling membantu dan berbagi pengetahuan tentang suatu bahasa. Selain itu, media massa juga dapat berperan meningkatkan kesadaran terhadap kedwibahasaan melalui program-program edukatif dan konten yang berkaitan dengan penguasaan suatu bahasa.
Dengan meningkatkan kemampuan kedwibahasaan, Indonesia dapat memainkan peran yang lebih aktif dan kompetitif di dunia global. Kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, pertukaran budaya, dan pemahaman antarbangsa. Dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung, kedwibahasaan bukan lagi sebuah pilihan, namun sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Mari kita tingkatkan kedwibahasaan kita dan maju bersama dalam masyarakat global yang semakin inklusif dan beragam. (***)