Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berharap pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada tanggal 11 Mei lalu, di Tanah Datar tidak ada daerah yang terisolir.
“Seperti sekarang, diseberang sana itu ada perkampungan dan kondisinya masih terisolir karena jembatannya putus sehingga kendaraan tidak bisa lewat. Padahal di Katiagan ini banyak penduduk dan areal pertanian yang hasilnya dibawa ke Kota, namun karena jembatannya putus sekarang masyarakat tidak bisa membawa hasil pertaniannya lagi. Dengan adanya jembatan ini harapan kita tentu masyarakat bisa kembali menjual hasil pertanian mereka lagi,” sampainya.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB, TNI AD, Pangdam I Bukit Barisan, Danrem dan juga Dandim.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Tanah Datar menyampaikan terima kasih kepada BNPB, TNI AD, Pangdam I Bukit Barisan, Danrem dan juga Dandim. Karena dalam pemasangan jembatan Bailey ini langsung diawasi oleh Dandenzibang Korem bapak Letkol Theo. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Saya imbau mari kita bersama-sama segera bangkit pasca bencana yang terjadi,” ajaknya.
Bupati Eka Putra juga mengatakan, jembatan Bailey ini sifatnya adalah sementara dan saat ini pemerintah daerah telah mengajukan permohonan ke BNPB untuk membangun jembatan permanen. (ant)




















