AIAPACAH, METRO – Pemko terus mengembangkan angkutan massal dalam mengurangi kemacaten yang ada di Kota Padang. Salah satunya upayanya yaitu menjadikan seluruh jalur-jalur utama di Kota Padang bisa dilewati bus Trans Padang.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sebanyak 200 unit bus Trans Padang. Seperti diketahui, saat ini, bus Trans Padang baru melayani rute Pasar Raya-Lubukbuaya dan rencananya akan beroperasional di Jalan Bypass dalam tahun ini.
Mahyeldi menambahkan, pengembangan angkutan massal lainnya yaitu pengaktifan jalur kereta api sampai ke Stasiun Pulau Air, Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan.
“Ini perlu rekayasa-rekayasa dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Dimana pada saat ini pengaturan-pengaturan sekaitan pertambahan jalan di Padang sangat kecil. Mungkin bisa dialihkan seperti penempatan jalan satu arah atau opsi lainnya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi setiap pagi dan sore itu,” tukas Mahyeldi saat pelantikan pejabat eselon II Pemko din Balai Kota Padang, Rabu (27/2).
Mahyeldi pun juga membeberkan upaya Pemko dalam peningkatan bidang kepemudaan dan olahraga di Kota Padang yang juga bagian prioritas ke depan. “Penguatan kepada pemuda perlu kita tingkatkan lagi sesuai rencana pendirian “youth center” di setiap kecamatan yang dimulai tahun ini. Begitu juga untuk upaya-upaya melalui OPD-OPD lainnya. Insya Allah kita berharap, seluruh OPD di lingkup Pemko akan bisa lebih maksimal lagi dengan adanya rotasi atau mutasi ini,” tukasnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Mahyeldi melantik lima pejabat eselon II Pemko di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Rabu (27/2). Lima pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut antara lain Dian Fakri yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, sekarang menjabat Kepala Dinas Perhubungan menggantikan posisi Dedi Henidal yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Selanjutnya, Yunisman sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, kini menjabat Kepala Disnakerin mengisi posisi Zabendri yang rotasi sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Sedangkan Azwin sebelumnya Kadispora, sekarang menempati jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Mahyeldi mengatakan, pelantikan ini telah dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dimana hal ini telah melalui mekanisme pengukuhan dan job fit yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Diantaranya terdiri dari wawancara dan FGD serta Test Asesment dan Talen Mapping.
“Pejabat yang dilantik saat ini juga telah sesuai dengan surat KASN No: B-123/KASN/1/2019 11 Januari 2019 serta surat Mendagri No: 821/1301/SJ. Dimana KASN dan Kemendagri secara prinsip telah menyetujui pelantikan tersebut,” terangnya.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Habibul Fuadi menyebutkan, adapun beberapa jabatan eselon II di lingkup Pemko Padang yang masih kosong atau diisi oleh Plt Kepala Badan/Dinas panselnya akan dibuka hari ini. Diantaranya untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Disdukcapil, serta Dinas Kelautan dan Perikanan. (tin)