Mahyeldi mengungkap, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes urine seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, termasuk di sekolah-sekolah siswanya juga akan di tes. Jika ditemukan, maka kita akan dijatuhi sanksi tegas.
“Kita tidak main-main, kita akan lakukan tes urin pada semua melalui Dinas Kesehatan. Kita perlu langkah ekstra, tidak mempan dengan langkah biasa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah konkrit yang diambil Gubernur untuk menekan peredaran Narkoba di Sumbar.
Ia juga berjanji, akan memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan upaya tersebut.
“Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan ulama untuk mensukseskan ini,” tegas Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi. (fan)
