“Tentunya melalui pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam serta berbagi pengalaman praktis yang akan bermanfaat dalam praktek sehari-hari. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar, berdiskusi, dan meningkatkan kompetensi kita demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap dokter subspesialis Fetomaternal itu.
Eny Yantri, Sp A(K), Ketua CN Sumatera Barat mengatakan pelatihan NICU Praktice yang digelar saat ini merupakan seri ke dua yang membahas tentang perihal yang berkaitan perawatan kateter Inravena pada neonatus.
“Kita bersyukur kali ini kembali menggelar pelatihan bagi perawat NICU, tentu harapan kita melalui pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi nakes khususnya dalam pemasangan jalur intravena,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terimaksih kepada RS M Djamil yang telah berkolabori mewujudkan kegiatan tersebut dan kegiatan ini akan terus digelar secara berkesinambungan. Semua itu tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan komptensi Nakes dan dalam rangka mendukung program pemerintah menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Sementara itu dijelaskan Ns. Suhelmida Munir, S,Kep selaku ketua pelaksana, pelatihan yang digelar pihaknya diikuti sebanyak 24 tenaga kesehatan utusan dari berbagai RS di Sumatera Barat termasuk dari Provinsi Riau. Selama pelatihan para peserta akan dibekali secara keilmuan dan praktik langsung dalam penaganan neonatus. (rom)
