BUKITTINGGI, METRO – Marka jalan di ruas jalan utama di Kota Bukittinggi belakangan mulai memudar. Ironisnya, marka jalan zebra cross yang memudar itu berada di depan Mapolres Bukittinggi di persimpangan dan penyeberangan yang terpenting yang sudah tidak terlihat lagi.
Marka jalan merupakan suatu tanda atau petunjuk jalan di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur.Atau, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dan perpakiran Dishub Bukittinggi Rekha mengatakan, tanpa adanya rambu-rambu jalan raya, para pengendara seolah hilang tuntunan. Lebih parahnya lagi, pengendara akan mengemudikan kendaraannya dengan tidak beraturan.
“Situasi seperti ini dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Rekha, Rabu (27/2).
Dikatakan, salah satu jenis rambu adalah marka jalan. Di dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 43 /1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan dikatakan, marka jalan berfungsi untuk mengatur arus lalu lintas.
Pada saat ini marka jalan zebra cross dimana penuntunun tempat pejalan kaki untuk melakukan penyebrangan jalan dari sisi kiri ke sisi kanan, bagi pengendara bermotor juga memahami dan hati hati kalau marka jalan zebra cross tempat pejalan kaki menyeberang.
Saat ini di jalan utama Bukittinggi banyaknya marka jalan zebra cross sudah memudar dijalan raya, seperti tempat penyeberangan depan RS stroke, depan SMAN 2 Bukittinggi bertepatan berhadapan dengan polres Bukittinggi, SDN 04, Birugo, Bukittinggi dan persimpangan masuk Asrama Polisi (Aspol) Bukittinggi.
Ditambahkan Rekha mengatakan, soal Marka jalan zebra cross, untuk saat ini belum ada angaran untuk pembaruhi Marka zebra cross tersebut. “Saat ini kami hanya mempunyai angaran untuk markah markah (Pokir) berjenis tiang, seperti larangan parkir atau truk masuk kota, namun kalau untuk Marka jalan zebra cross tersebut kami belum ada angaran untuk itu, mungkin untuk angaran kedepannya,” kata Rekha.
Setelah dilakukan kordinasi dengan PU Bukittinggi, kalau sepanjang jalan Sudirman akan di dilakukan pengasapalan ulang waktu dekat ini. “Setalah dilakukan pembaruan jalan yang saat ini banyak yang berlubang karenakan pengalihan pipa PDAM beberapa waktu lalu. Kami akan mambuat markah jalan yang baru,” ungkap Rekha.
Sementara, Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP M Rizky CholidSIK mengakui, marka jalan zebra cross di depan SMAN 2 Bukittinggi, sudah mulai memudar yang nantinya akan berdampak kepada pengguna jalan baik pejalan kaki atau pengedara.
“Kami sudah pernah koordinasi kalau marka jalan penyebarangan depan Polres Bukittinggi di mana banyak anak anak sekolah yang melintasi jalan sersebut saat jam sibuk. Tidak hanya itu itu juga akses persimpangan masuk dalam asrama,” ungkap Rizky.
Untungnya saat ini belum ada terjadi kecelakaan diakibatkan marka jalan yang kurang jelas itu. Kalau nanti terjadi kecelakaan akan kesulitan untuk pengukuran oleh TKP Unit Laka Lantas. “Kami dari Satlantas Polres Bukittinggi, supaya bisa marak jalan tersebut dibenahi secepatnya, karena saat ini kami cuma pasang bariyer kerucut dua buah dan personil saat jam sibuk untuk menghindari kecelakaan,” jelas Rizky. (u)
