“Hadirnya mahasiswi Diniyyah Puteri sebagai relawan mengisi peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Sebagai kaum intelektual mereka diharapkan dapat menyempurnakan data pada saat kebencanaan, dan memberikan informasi secara ilmiah. Kehadiran mereka juga mampu memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana yang berada di lokasi pengungsian,” terangnya.
Sedangkan Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, M.Si turut menyambut positif aksi KKN relawan mahasiswi STIT ini. Ia mengucapkan terima kasih atas bergabungnya mahasiswi ini membantu pihaknya dalam penanggulangan bencana.
Ia mengungkapkan, peran besar mahasiswi sebagai relawan, mereka melakukan pendataan dan menyortir logistik bantuan kepada para korban bencana alam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak di lapangan.
Sementara Ketua STIT, Syarifatul Hayati mengungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswi yang diterjunkan sebagai relawan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Padang Panjang.
“Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membuat mahasiswi aktif terlibat mendukung program-program pemerintah selama proses penanggulangan kebencanaan. Kami berharap mereka dapat belajar dari KKN ini,” jelasnya. (rmd)














