Peserta monev berjumlah 33 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Dokter, Pemegang Program PTM, Pemegang Program Keswa, Pengelola Program Iva, Pengelola Program Indra, dan Pengelola Program UBM di masing-masing Puskesmas se-Kota Solok.
Pada akhir kegiatan, Kepala Bidang P2P sangat berharap kegiatan promotif dan preventif penyakit tidak menular lebih digiatkan lagi. Kegiatan prolanis perlu disosialisasikan kembali agar penderita hipertensi mendapatkan pelayanan pengobatan sesuai standar. “Jika sebelumnya kurang optimal, diharapkan tahun ini lebih optimal, dan kita mengimbau kepada masyarakat agar datang ke pos pelayanan terpadu. Jangan menunggu sakit untuk skrining, tapi ada upaya kesadaran sendiri untuk memeriksakan dirinya,” tutup Hiddayaturrahmi. (vko)




















