Selain itu, pemerintah menurutnya juga terus melakukan upaya lainnya seperti melakukan koordinasi dengan sejumlah platform yang melakukan perubahan kata kunci atau keyword judi. Dengan demikian, pemberantasan judi online ditargetkan dapat diselesaikan hingga tingkat hulu.
“Perubahan keyword judi terjadi di Google dengan 20.241 keyword baru dan di Meta ada 2.637 keyword baru, yang terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi juga menyoroti terkait fenomena ‘phising’ atau penyusupan konten judi daring ke sejumlah lembaga pendidikan dan pemerintahan.
Menurutnya, terdapat 14.823 konten judi daring yang menyisip ke lembaga pendidikan, dan lebih dari 17.001 konten yang ditemukan menyusup ke situs-situs pemerintahan dan lembaga pendidikan.
“Kita juga melakukan semua penyampaian teguran kepada platform, TikTok, Google, Meta, dan sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online, 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300 ribu, sehari 10 ribu konten judi online,” ujar Ketum ProJo itu. (jpg)
















