Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”, ia mengingatkan pentingnya “momen” agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan seabad lalu, kini kita menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru yakni kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” paparnya.
Om Zet menambahkan, Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari yang kecepatannya bak lompatan kuantum. Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. “Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,” ungkapnya lagi.
Selanjutnya, Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan tersebut dengan bekerja keras, bersatu padu, dan berinovasi demi kemajuan bangsa. “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” tutupnya dengan optimis.
Usai upacara, dilakukan doa dan foto bersama sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan serta mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, Pemko Payakumbuh berharap semangat kebangkitan nasional dapat terus dijaga oleh seluruh lini masyarakat agar pembangunan Kota Payakumbuh lebih baik kedepannya. Usai melaksanakan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tabur bunga di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa di Jalan Pahlawan, Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat. (uus)
