Terlebih, dalam industri kendaraan listrik misalnya, Andre menerangkan bahwa Indonesia menjadi pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan hingga 55 juta metrik ton. Sementara produksi nikel RI menyentuh 1,8 juta ton pada 2023 atau 50% dari total produksi global.
Di samping itu nikel, Indonesia memiliki komoditas tambang lain yang akan mampu membuat ekosistem produksi kendaraan listrik lebih mudah diwujudkan.
“MIND ID harus menjadi ujung tombak dalam meningkatkan hilirisasi komoditas tambang nasional, sehingga pada akhirnya kami berharap semua ikhtiar akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara termasuk kemakmuran Bangsa Indonesia,” kata Andre.
Dalam upaya memperkuat pengaruh Indonesia pada pasar komoditas global, MIND ID telah mendorong Indometal London Ltd untuk menjadi korporasi berkelas internasional yang mampu memberi pengaruh pada pasar tambang dunia.
Kata Andre, Indonesia memiliki keuntungan yang besar dari sisi cadangan global komoditas mineral. Oleh karenanya, MIND ID beserta seluruh Anggota Holding perlu memperkuat integrasi dan kolaborasi untuk memaksimalkan margin harga. (*)




















