Data korban meninggal dunia terdiri Kabupaten Tanahdatar sebanyak 29 orang, lima orang belum terindentifikasi. Kabupaten Agam sebanyak 22 orang. Kota Padang Panjang sebanyak 2 orang. Kota Padang sebanyak 2 orang dan Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 1 orang meninggal dunia.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, proses pencarian dan penyelematan akan dilaksanakan sampai keluarga korban merasa cukup atau sudah mengikhlaskan. Meskipun sesuai SOP proses pencarian dan penyelamatan dilakukan selama 7 hari.
“Golden time pencarian dan penyelamatan sesuai dengan SOP memang terbatas pada tujuh hari pascakejadian, namun kami akan tanyakan kepada ahli waris yang anggota keluarganya hilang. Jika mereka masih berharap keluarganya dicari maka BNPB akan mengkoordinasikan upaya pencarian lanjutan dibantu dengan tim gabungan untuk beberapa hari kedepan,” kata Suharyanto.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik perluasan pencarian dilakukan setelah adanya korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang ditemukan di wilayah Sijunjung dan aliran Batang Kuantan Riau.
“Hari ini ada satu sektor baru yang kita cari, yaitu sektor Sijunjung. Tim sudah diarahkan ke sana. Saat ini, kata Malik, masih ada 14 orang yang dicari, masing-masing 13 orang di Tanahdatar dan satu orang lainnya di Kabupaten Agam,” jelas Abdul Malik. (rel)
