Abdul Malik menuturkan, sesuai SOP Basarnas dalam operasi SAR memang pencarian dilakukan selama 7 hari. Namun, pencarian tetap mempertimbangkan SK tanggap darurat dari Bupati dan Gubernur, sehingga akan terus dilanjutkan hingga masa tanggap darurat berakhir.
“Keputusannya, pencarian akan terus dilanjutkan sesuai masa tanggap darurat bencana. Tetapi bisa saja dihentikan sewaktu-waktu apabila ada penyataan dari pihak keluarga merelakan atau mengikhlaskan korban. Tapi, walaupun dihentikan, bisa juga pencarian dilanjutkan lagi kalau ada temuan baru,” ungkap Abdul Malik.
Sementara, Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab mengatakan, data yang dirilisnya itu, sudan sama dengan data yang dipegang Basarnas Padang, BPBD kabupaten dan kota serta DVI Polda Sumbar. Ia mengakui data yang ada sempat simpang siur dan jumlahnya berbeda-beda antara BPBD, Basarnas, DVI dan BNPB.
“Kemarin kita cocokan lagi semua dengan Basarnas dan DVI Polda Sumbar. Sekarang yang dirilis itu semuanya sudah sama. Untuk korban yang hilang dilaporkan sebanyak 14 orang dengan rincian 13 dari Tanah Datar dan 1 dari Agam. Hingga saat ini tim di lapangan masih mencari korban yang hilang,” jelas Ilham Wahab. (pry/fan)
