WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan lebih baik pintar di antara orang pintar daripada pintar diantara orang bodoh. ”Saya mengimbau kepada seluruh ASN khususnya kepala sekolah (Kepsek) dan tenaga pendidik di lingkungan Pemko Pariaman untuk dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya salahsatunya di perguruan tinggi Pascasarjana UNP ini,” kata Genius Umar, kemarin, usai menerima kunjungan jajaran Program Studi (Prodi) S2 dan S3 Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) .
Katanya, sesuai dengan visi misi dan program pendidikan yang telah dicanangkan oleh Pemko Pariaman, program Satu Rumah Satu Sarjana, sejauh ini Pemko Pariaman juga sudah membuat MoU dengan PNP dan Politeknik ATI Padang untuk menyekolahkan pelajar kota pariaman yang tidak mampu.
”Program Satu Rumah Satu Sarjana ini sudah dimulai sejak tahun 2018 yang lalu ada sekitar 19 mahasiswa, masing-masing mahasiswa tersebut sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang (PNP) dan di tahun 2019 ini, kita juga rencanakan mengirim sebanyak 50 mahasiswa lagi dan semua biaya ditanggung oleh Pemko Pariaman sampai tamat,” ungkapnya.
Semoga ASN di lingkungan Pemko Pariaman dapat sadar akan hal ini, bahwa pendidikan itu sangat penting. ”Generasi yang cerdas terlahir dari tenaga pendidik yang cerdas pula,” ujarnya.
Sementara itu Indang Dewata yang merupakan Ketua Prodi S2 Ilmu Lingkungan Pascasarjan UNP mengatakan bahwa UNP membuka kesempatan bagi ASN di lingkungan Pemko Pariaman untuk menimba ilmu di kampusnya.
Ada lima prodi yang dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat dan ASN di Kota Pariaman.
”Prodi yang dimaksudkan antara lain, prodi S3 Ilmu Pendidikan dan Ilmu Lingkungan serta prodi S2 Pendidikan IPS, Teknologi Pendidikan dan Ilmu Lingkungan. Hampir semua prodi berakreditasi A,” tambahnya. (efa)
