PADANG, METRO–Pemeri ntah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar bagi warga korban banjir dan longsor di KabuÂpaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Selain menyalurkan banÂtuan logistik, Pemprov meÂlalui Dinas Sosial (Dinsos) juga mendirikan sejumlah dapur umum.
“Di masa tanggap daÂrurat, yang harus kita pasÂtikan adalah terpenuhinya kebutuhan warga, baik yang di pengungsian mau pun di luar pengungsian. Jangan sampai ada warga yang terdampak ini yang kesulitan makan minumÂnya,” ujar Gubernur SumÂbar, Mahyeldi Ansharullah usai rapat koordinasi berÂsama Kepala BNPB dan Kepala BMKG di ruang VVIP BIM, Selasa (14/5).
Secara rinci, Gubernur melalui Kepala Dinsos Sum bar, Syaifullah menyeÂbutÂkan, pada tangÂgal 12 Mei lalu pihaknya telah meÂnyalurkan bantuan logistik ke lokasi kejadian banjir dan longsor di Agam dan Tanah Datar. Terdiri dari kasur, selimut, dan kidÂware, air mineral, makan siap saji, hingga tenda keluarga dengan nilai total bantuan Rp 69 juta.
“Selain itu, berdaÂsaÂrÂkan arahan bapak guberÂnur, kita juga telah memÂbuka dapur umum sebaÂnyak tiga titik, yaitu di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Setiap dapur umum itu disupport beras 500 kilogram. Rekan-rekan Tagana dari kabupaÂten/kota juga telah kita kerahkan untuk kelanÂcaÂraan pengoperasian dapur umum ini,” ucap Syaifullah.
Di samping itu, Dinsos Sumbar saat ini juga teÂngah menghimpun donasi untuk disalurkan ke daÂerah terdampak banjir dan longÂsor. Sebab, selain bagi warÂga yang tinggal di peÂngungÂsian, juga tengah disiapkan bantuan paket sembako bagi warga terÂdamÂpak yang masih tingÂgal di rumah masing-maÂsing.
“Kami mengimbau keÂpada seluruh pihak yang memiliki keringanan, untuk turut mengulurkan tangan membantu saudara-sauÂdara kita yang sedang ditimÂpa bencana di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang,” ucapnya lagi. (fan)


















