Penemuan jasad pria malang ini, ujar Syahrul, berkat solidnya tim di lapangan. Melakukan penyisiran pada kawasan yang dicurigai rawan tersangkut jasad dan para korban galodo. Ketika ditanya, apakah kemungkinan tim Gulben Lantamal II yang sedang berjibaku di lapangan itu penambahan, pihak Lantamal II belum memastikan. Yang jelas, biarkan saja dulu tim bekerja di lapngan bersama pihak yang berkompeten lainnya.
“Mudah mudahan hasil yang dicapai ke depannnya akan maksimal. Tentu saja minta doa masyarakat Sumbar,” kata Syahrul.
Disebutkan Syahrul, untuk tim Gulben lainnya yang kini masih merada di tiga lokasi masing masing Lembah Anai, Agam dan Tanahdatar saat ini masih berjibaku melakukan penyelamatan. Sebab saat ini menurut informasi di lapangan, cuasa masih belum bersahabat. “Namun demikian, kita tetap tekankan kepada personel untuk melakukan upaya penyelamatan dengan baik,” ucap Syahrul.
Tim Satgas Gulben Lantamal II sendiri, kata Syahrul, saat kedatangnnya langsung di Lembah Anai, Kabupaten Tanahdatar dan Agam, tergabung dalam Satuan Tugas Bencana Basarnas Kota Padang.
“Tim Satgas SAR Lantamal II akan melaksanakan SAR di lokasi Batang Anai, sampai Muaro Anai, sesuai kordinasi dari Tim Basarnas Kota Padang,” tutupnya. (ped)
