BYPASS, METRO – Penerangan sepanjang Jalan Bypass Padang pada malam hari tak maksimal. Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Bypass tersebut belum semuanya hidup.
Pantauan POSMETRO malam kemarin di kawasan Bypass Taratak Paneh, lampu PJU tersebut ada sebagian hidup dan sebagian lagi mati. Untuk lampu yang hidup, cahayanya juga redup dan tak cukup mampu menerangi pengendara secara maksimal saat melintas di sepanjang jalan tersebut.
“Satu hidup, satu mati. Lampu yang hidup pun, tidak begitu terang, seperti bola lampu yang mau putus,” sebut Amir (42), salah seorang warga Taratak Paneh.
Amir menambahkan, lalu lintas yang padat di sepanjang Bypass saat ini, seyogyanya mendapat menerangan yang cukup untuk menghindari kecelakaan atau kemungkinan buruk lainnya. Sebab biasanya sebut Amir, penerangan yang tak cukup alias remang-remang akan mengundang tindakan kriminal khususnya pada malam hari.
“Kalau dapat, tentunya kami berharap agar segera diperbaiki. Sebab Jalan Bypass ini adalah jalur penting dan padat. Jadi harus didukung dengan penerangan yang memadai,” sebut warga lainnya, Oyon (40).
Oyon berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pasang segera melakukan perbaikan, sehingga lampu bersinar terang. ”Sekarang agak remang-remang. Takut kita lewat kalau di atas pukul 22.00 WIB,” katanya.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza didampingi Kabid Bina Program, Fadli mengatakan, PJU sepanjang Bypass sudah diserahterimakan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional III (BPJN III) ke Pemko Padang. Saat ini pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan terhadap lampu yang rusak.
Namun terang Yenni, proses perbaikan tak bisa berjalan cepat, sebab harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Nanti kita tinjau lagi, kenapa sinarnya redup dan ada yang mati. Yang jelas, yang bisa kita lakukan sekarang adalah pemeliharaan rutin melalui anggaran yang tersedia,” kata Fadly. (tin)