Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Memajukan dunia pariwisata Kota Pariaman telah dimulai semenjak Kota Pariaman menjadi Kota Otonom. Dari Pjs Walikota Pariaman pertama hingga terpilih Walikota Pariaman defintif H Nasri Nasar berpasangan dengan H Mahyuddin. Kemudian dilanjutkan oleh Walikota H Mahyuddin dan diteruskan oleh Walikota H Mukhlis R berpasangan dengan Helmi Darlis.
Periode ke dua Walikota Pariaman H Mukhlis R berpasangan dengan H Genius Umar juga membangun sektor pariwisata menuju lebih baik lagi. SeÂtelah periode H Mukhlis R habis dilanjutkan oleh Walikota Pariaman H Genius Umar berpasangan dengan Mardison MahÂyuddin. Pasangan GEMA itu tetap menitik beratkan pembangunan pariwisata.
Diakhir pemerintahan pasangan GEMA mendatangan Eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 untuk dijadikan museum sebagai obje wisata baru, tanda di Kota Pariaman dahulunya pernah ada pangkalan angÂkatan laut saat meÂnumpas pejajah. Namun, sekarang mimpi pasaÂngan GEMA tersebut belum terujud, karena habis masa jabatannya.
Sekarang Kota Pariaman di pimpin oleh Pj Walikota, makanya dibawah PJ Walikota Pariaman RoÂberia itu dilakukan evaÂkuasi eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 karena semenjak kedatanga kapal tersebt masih tersandar di tepi laut Kota Pariaman. Makanya, Pemko Pariaman gandeng Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang di tempatkan di tempat yang baik.
Artinya, KRI Teluk Bone 511 adalah Kapal Perang Amerika Serikat USS Iredell County (LST-839), yang dibuat di galaÂngan kapal American BridÂge Company, AmbridÂge, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada tanggal 25 September 1944, dan saat ini telah dihibahkan kepada Pemerintah Kota PaÂriaman oleh Kementerian Pertahanan RI sejak 2023 lalu.
