“Perlu dilakukan langkah antisipasi yang tepat agar kenaikan harga tidak berlanjut ke depannya. Untuk bawang merah mulai ada penurunan harga pada minggu pertama walaupun tidak signifikan. Ini menandakan pasokan yang mulai bertambah dibandingkan pada minggu sebelumnya sehingga dapat menekan harga bawang merah di pasar,” tambahnya.
Sedangkan untuk komoditas utama lain relatif stabil. Di antaranya beras kualitas I, II dan III, daging sapi, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu Segitiga Biru, cabai hijau, cabai rawit, bawang putih, minyak goreng kemasan premium dan minyak goreng curah.
Pj Wako Sonny mengatakan, guna menjaga kestabilan harga, Pemko secara berkala telah menggelar berbagai langkah dan upaya konkrit dan preventif untuk menjaga stabilitas komoditas barang kebutuhan pokok di tengah-tengah masyarakat.
“Adapun program yang telah kita upayakan di antaranya program Gerakan Tanam Cabai, Gerakan Pangan Murah, Gerakan Stop Boros Pangan, Warung Sembako Murah dan Operasi Pasar. Hal ini dilakukan dengan tujuan pengendalian kenaikan harga komoditi pangan,” tutuplrnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Pj Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, perwakilan Forkopimda, BPS, kepala OPD terkait dan undangan lainnya. (rmd)
