Sebelumnya, CJH ini sudah diberikan beberapa kali bimbingan pelaksanaan ibadah haji, 8 kali tingkat kecamatan dan 2 kabupaten.
“Pemberangkatan CJH terbagi 2 kloter yaitu kloter 2 full dan kloter 17 bergabung dengan daerah lain. Untuk pendamping dan petugas haji diutus 7 orang,” sebutnya.
Dikatakan oleh Thomas Febria, dari 431 Calon Jemaah Haji (CJH) berangkat tahun ini, tercatat yang termuda berusia 19 tahun dan tertua 88 tahun.
“Untuk CJH termuda yaitu Aisyah Chairani Harnedi warga Kecamatan Banuhampu dan tertua Nursima dari IV Koto. Tentu mereka sudah mendaftar dan antri sejak beberapa tahun lalu, yang tahun ini baru mendapat giliran untuk berangkat haji,” katanya.
Ditambahkan oleh Thomas Febria, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam mencatat daftar tunggu haji di daerah itu sampai 18 tahun. “Untuk pendaftar hingga kini tercatat mencapai 4 ribu lebih,” ujar Thomas Febria.
Dikatakan, pendaftaran haji dibuka setiap tahun dengan rata-rata pendaftar 750 orang. “Jika mendaftar tahun ini, pemberangkatannya bisa 20 tahun ke depan. Ini mengingat kuota haji setiap tahunnya yang terbatas,” katanya. (pry)
