PADANG, METRO – Untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap peganan sate, ribuan pengunjung senam pagi lalu makan sate di GOR H. Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/2).
Sebanyak 50 pedagang sate berjejer di pelataran parkir Selatan GOR H Agus Salim. Keberadaan pedagang sate ini diserbu pengunjung GOR yang cukup ramai. Edriana, tokoh perempuan asal Minangkabau juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Berbaur dengan masyarakat olahraga Kota Padang.
“Kita menginginkan agar masyarakat tidak galau lagi atau mengkhawatirkan makan sate,” ujar Edriana ke awak media, usai acara festival makan sate dan deklarasi sate halal.
Aktivis sekaligus Direktur Penelitian Women Research Institute (WRI) menularkan semangat kepada pedagang sate dan masyarakat.
“Sate merupakan kuliner di Ranah Minang nan dikenal, selain rendang. Jangan takut mencicipi sate, bagi sanak kami pedagang mari kita menjaga kualitas bahan, agar sate yang telah mendunia tidak lagi tercoreng,” ungkap Edriana.
Menurutnya, sate di Sumbar merupakan kuliner nan telah mendunia, bahkan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat serta daerah. “Mari bersama-sama merawat kuliner daerah, terus kita galakkan makan sate Padang,” ajak Edriana caleg DPR RI bersama Wali Kota Padang Mahyeldi, Anggota DPRD Padang dan tokoh masyarakat.
Festival makan sate dan deklarasi sate halal, diisi dengan senam kebugaran, aerobik, hiburan musik, layanan kesehatan serta makan sate gratis buat ribuan pengunjung, sekaligus memeringati HUT ke-12 tahun Padang TV.
Sekaitan dengan hal ini, Wali Kota Padang, Mahyeldi kampanye kuliner, semata demi meyakinkan kembali dan mempertegas kepada konsumen bahwa semua sate di Padang halal.
“Insya Allah, saya tegaskan agar semua sate di Padang ini terjamin dan bahan-bahanya halal untuk dikonsumsi. Dimana semua pedagang sate sepakat untuk mensertifikasi halal semuanya,” ujar Mahyeldi, pada saat pembukaan acara bertema Ayo Makan Sate, Sate Padang Halal.
Atas nama Pemko Padang, agenda ini diberi apresiasi, baik kepada penyelenggara serta para tokoh yang turut serta membantu dan memberikan solusi untuk menyelamatkan kuliner kota Padang dan Sumbar pada umumnya.(rel/fan)
