“Jika telah ada alat pacu jantung di rumah sakit ini maka masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh-jauh, seperti ke Jakarta ataupun ke Malaysia, cukup di Padang saja, mudah-mudahan proses itu cepat dilakukan maka RSUD akan menjadi rumah sakit yang primadona,” harapnya.
Di sisi lain, sebagai rumah sakit umum daerah milik Pemerintah Kota Padang, wako menegaskan RSUD dr. Rasidin Padang harus mampu meningkatkan mutu pelayanan, sekaligus menjadi tempat berobat yang menyenangkan bagi pasien.
RSUD dr. Rasidin harus menjadi rumah sakit unggul dan berdaya saing dengan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. “Kita harus menjadi pilihan berobat yang menyenangkan,” harap Wali Kota menegaskan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Rasidin Padang dr. Desy Susanty pada kesempatan yang sama menyampaikan sejumlah bantuan Alkes diterima RSUD dr. Rasidin Padang dari Pemerintah Pusat di tahun ini. Diantaranya berupa mamografi, hak aset pelayanan onkologi untuk tumor dan Cytotoxic Safety Cabinet untuk pengobatan sistemik.
“Secara umum pelayanan kita sudah bagus seperti adanya CT scan, ICU, ruang operasi dan perawatan bayi baru lahir. Secara keseluruhan alhamdulillah sudah memenuhi standar. Tahun ini kita fokus penyediaan sarana prasarana diagnosis untuk kanker,” ujar Dessy. (brm)
















