POSMETROPADANG.CO.ID – Masifnya aktivitas online dari waktu ke waktu, membuat beberapa pihak menyalahgunakannya untuk keuntungan mereka sendiri, salah satunya yaitu berupa penipuan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang mampu menanganinya dengan baik yang disebut sebagai fraud management solution(FMS).
Seperti namanya, teknologi ini mampu mendeteksi, menganalisa, dan mencegah kemungkinan terjadinya fraud atau kecurangan dan penipuan dalam transaksi. untuk mengetahui secara lebih jauh seputar hal ini, Anda bisa menyimak ulasan singkat yang kami berikan di bawah.
Apa itu Fraud Management System?
Fraud management system adalah suatu program yang dibuat dengan tujuan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan maupun penipuan dalam suatu bisnis. Penggunaannya sendiri lebih mengarah ke suatu transaksi secara online baik dalam hal jual beli, pendaftaran suatu sistem, atau saat pertukaran data.
Sistem pengelolaan kecurangan ini dibuat dengan proses terstandar yang terintegrasi secara langsung dengan transaksi data dalam jumlah besar. Bagi suatu bisnis, tentunya sistem ini dapat membantu dalam perihal pengelolaan risiko secara real time.
Industri yang kerap mengaplikasikan sistem ini pada layanannya yaitu industri perbankan, asuransi, telekomunikasi, teknologi, dan juga pemerintahan.
Cara kerja FMS sendiri yaitu melalui pengumpulan data melalui data mining yang selanjutnya sistem bisa mengetahui dan membedakan mana transaksi fraud dan mana yang tidak.
Sistemnya pun ada yang berbasis machine learning ada pula yang menggunakan aturan yang telah ditentukan sendiri sebelumnya. Penggunaan machine learning akan memberikan kemampuan yang lebih baik dengan kontrol yang lebih sedikit.
Contoh Penggunaan Fraud Management System bagi Bisnis
Ada banyak perusahaan besar yang sudah menerapkan teknologi ini ke dalam bisnisnya karena terbukti memberikan banyak manfaat atau keuntungan. Berikut ini beberapa contoh penggunaan FMS bagi industri/bisnis:
Mengidentifikasi Pembayaran yang Mencurigakan
Transaksi kecurangan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit hasil carding atau menggunakan metode penipuan sangat marak di era digital seperti sekarang. Oleh sebab itu, sistem ini mampu mengidentifikasi pembayaran online yang mencurigakan sekaligus memblokirnya sebelum dapat melakukan pesanan.
Bagi industri yang bergerak di bidang penjualan online, pembayaran, ataupun perbankan, tentunya hal semacam ini sangat penting untuk mereka terapkan. Sistem akan secara aktif memfilter mana pembayaran yang benar-benar sah dan mana yang tidak sehingga tidak akan merugikan pemilik bisnis nantinya.
Mencegah Penyalahgunaan Free Trial atau Program Loyalitas
Kita tahu, beberapa perusahaan menawarkan program free trial. Nyatanya, banyak yang memanfaatkannya untuk disalahgunakan untuk mendaftar dalam jumlah yang banyak dari berbagai akun berbeda. Demikian pula untuk program loyalitas yang kerap bisa diakses pengguna walaupun belum melakukan pembayaran.
Nah, dengan hadirnya FMS, maka hal semacam ini dapat dicegah. Pelaku bisnis dapat menentukan batasan-batasan pada penawaran tersebut sehingga risiko penyalahgunaan akan lebih minim.
Mendeteksi Terjadinya Pengambilalihan Akun
Saat akun digital yang kita miliki berhasil diketahui username dan passwordnya akibat adanya kebocoran data, maka akun akan dapat diakses oleh pihak yang bertanggung jawab.
FMS membantu mendeteksi akun yang telah disusupi sehingga akan dinonaktifkan sementara sampai melakukan verifikasi secara sah. Selain mendeteksi pengambilalihan akun, sistem juga dapat mendeteksi penipuan akun baru bila seseorang ingin mendaftar beberapa akun sekaligus yang melanggar kebijakan pendaftaran satu orang satu akun.
Nah itu dia beberapa penggunaan Fraud Management System yang dapat diterapkan oleh suatu bisnis. Apakah Anda tertarik untuk menerapkannya di bisnis yang Anda miliki?
