“Para pedagang panen rezeki selama libur lebaran, dengan melonjaknya kunjungan ke Pasia Tiku,” ujar Edo.
Bahkan katanya, jumlah kunjungan meningkat drastis dari hari biasanya. Sesuai penjualan karcis, rata-rata 1.500 kunjungan per hari.
“Setelah ditelusuri, perputaran uang setiap hari di Pasia Tiku mencapai Rp100-Rp200 juta. Ini rezeki bagi pedagang saat libur lebaran,” katanya.
Perputaran uang terangnya, jauh meningkat dibanding hari biasa, sehingga keberadaan objek wisata sangat dirasakan bagi pedagang.
“Semoga objek wisata di Agam khusus Tanjung Mutiara, selalu menjadi tujuan utama bagi pengunjung,” harapnya. (pry)
Laman 2 dari 2
