“Ini kan kecelakaan tunggal. Ditlantas Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Bukittinggi masih melakukan lidik dan sidik penyebab kecelakaan. Kami ingin tahu kepastian penyelidikan kami mengenai apa penyebab terjadinya kecelakaan bus terbalik tersebut, jangan takut silakan serahkan diri secara baik-baik kepada kami, tegas Irjen Pol Suharyono.
Dari pengecekan di lapangan, kata Irjen Pol Suharyono, kecelakaan yang terjadi pada Senin (15/4) yang bertepatan dengan diterapkannya one way, kondisi jalan dalam keadaan licin, menurun dan terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
“Saya memastikan tim akan mendalami penyebab dari kecelakaan itu. Sebab, terdapat sejumlah faktor penyebab kecelakaan di antaranya human error, kendaraan, cuaca, situasi dan lingkungan, rambu-rambu lintas dan lain sebagainya. Untuk korban yang luka-luka itu sudah ada beberapa yang dipulangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, satu unit bus Antar Lintas Sumatra (ALS) rute perjalanan Medan-Jakarta mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di jalur one way Bukittinggi-Padang via Malalak, tepatnya di Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Senin (15/4) sekitar pukul 15.00 WIB. (rgr)


















