Terkait pelanggaran lawan arah pada penerapan one way, Kombes Pol Dwi menuturkan, pihaknya akan melakukan penindakan dengan meminta putar balik atau diarahkan masuk ke kantong-kantong parkir untuk menunggu hingga penerapan one way berakhir.
“Sedangkan untuk titik-titik rawan longsor, kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait. Nantinya, pada titik-titik tersebut akan disiagakan alat berat, sehingga jika terjadi longsor akan mempercepat untuk pembersihannya,” ungkap Kombes Pol Dwi.
Jumlah Kendaraan Masuk ke Sumbar
Naik 70 Persen
Kombes Pol Dwi Nur menuturkan, pihaknya memperkirakan kendaraan yang akan masuk ke wilayahnya selama masa arus mudik dan balik Idulfitri 2024 akan meningkat berbanding tahun sebelumnya.
“Kurang lebih perkiraan kendaraan masuk ke Sumbar naik antara 50-70 persen, kalau tahun lalu adalah 62.030 kendaraan yang masuk ke Sumbar,” kata Kombes Pol Dwi Nur.
Kombes Pol Dwi Nur melanjutkan, perkiraan jumlah tersebut berdasarkan prediksi dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar. Prediksi tersebut bisa saja cocok karena beberapa pertimbagan.
“Prediksi Dishub bisa naik 50-70 persen. Bisa saja, karena tahun politik sudah selesai,” ucap Dwi Nur Setiawan, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2000.
Selain itu, sambung Kombes Pol Dwi, prediksi peningkatan jumlah kendaran tersebut karena wilayah Sumbar baru saja terkena bencana alam banjir, seperti Pesisir Selatan dan Padang.
“Kemungkinan keluarga dan sanak saudara yang berda di luar Sumbar, merantau, akan menengok keluarganya sekalian berlebaran di sini (Sumbar),” ungkap Dwi. (rgr)












