Kasat Pol PP dan Damkar, melalui Sekretaris Kasat Pol PP dan Damkar Pessel Joni Eldo dalam paparanya telah melakukan pembersihan fasilitas umum, mulai tahap I tanggal 8 -22 April, tahap II 22 – 4 April 2024. Seperti, 4 unit kantor, 12 buah rumah ibadah, dan 24 sekolah.
Kepala Dinas Pertanian Mardianto, asesmen dilakukan dinas pertanian dalam hal lahan pertanian dan perkebunan terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pessel, yaitu 7.563 hektar. Baik tanaman padi, jagung dan sisanya perkebunan 27,25 hektar.
Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Yusvianti memaparkan asesmen dan penanganan bencana pada dinas PUPR Pessel. Hasil asesmen terjadi kerusakan fisik lahan dan sungai, jalan, irigasi, jaringan air bersih lebih kurang 353 miliar.
” kita juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat bersama dengan BPBD Pessel dalam upaya cepat perbaikan infrastruktur yang rusak pasca bencana. Sekaligus, pemasangan pipa air bersih di sejumlah kecamatan yang rusak akibat bencana,” jelas Yusvianti.
Sedangkan, Dinas Kesehatan disampaikan Intan Novia Fatma Nanda, juga juru bicara media center tanggap darurat, Dinas Kesehatan telah melakukan asesmen pada tanggal darurat pertama dengan mendirikan posko kesehatan sebanyak 100 posko, tersebar di pukesmas, pukesri dan pustu di 14 kecamatan.
Intan juga telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi sumbar dan kemenkes, dalam hal ketersedian obat – obatan dan pendistribusian makanan siap saji. Dan, menyiapkan petugas kesehatan untuk membantu masyarakat ( trauma helling).
” Kerusakan fisik, 4 pukesmas, 39 pustu dan 46 pukesri. Total kerusakan kurang lebih Rp.137 miliar,” ucapnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Wendra Rovikto memaparkan telah dilaksanakan dinas nya.
Dituturkan Wendra, selama diberlakukan tanggap darurat tahap I hingga ke II telah mendirikan sebanyak 20 unit dapur umum. Penyaluran bantuan dari Kemensos, penyaluran bantuan dari CSR Provinsi Sumbar. total bantuan telah terealisasi kurang lebih 8 Miliar.
Begitu juga bantuan sosial lainya, seperti makanan siap saji, pakaian dan sembako. Kedepan, Dinas Sosial sesuai arahan dari Kementerian Sosial juga akan melakukan penyaluran bantuan pasca bencana dan kebutuhan pakaian sekolah. Serta, asesmen daerah terpencil. Yaitu di daerah Batu Balah dan Langgai.
Terakhir, Sekda Pessel Mawardi Roska menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak terkait telah bekerja sama dalam penanganan bencana di Kabupaten Pessel. Dan, pemkab Pessel melalui OPD terkait yang ada akan terus melakukan evaluasi setiap kegiatan dalam hal penanganan bencana.
Kesempatan jumpa pers pagi itu, juga diamanfaatkan beberapa awak media untuk bertanya terkait pananganan bencana pasca banjir, mulai dari penyaluran bantuan, penanganan bencana, realiasi penyaluran bantuan dan lainya. ( Rio)
















