Menurutnya, pada masa Satgas Rafi 2024 ini konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumbar diperkirakan meningkat 17% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 2.079 KL menjadi 2.438 KL. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 14% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 1.265 KL menjadi 1.086 KL.
“Penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri. Di samping itu, untuk konsumsi LPG di Sumbar saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 472 MT menjadi 486 MT.” ucap Narotama.
Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan kehandalan sarfas di wilayah-wilayah operasinya dapat berjalan secara baik untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
“Faktor keamanan dan keselamatan dalam pendistribusian energi tentu menjadi salah satu fokus dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Aspek kehandalan sarfas dan aspek HSSE menjadi hal prioritas kami dalam menjalankan Satgas RAFI 2024. Hal ini dilakukan agar pendistribusian energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Narotama.
Menanggapai pengamanan penyaluran, Narotama juga menjelaskan beberapa upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan penyaluran BBM dan LPG diantaranya, peningkatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM dan lembaga penyalur, menambah mobil tangki, membentuk posko Satgas, serta menyediakan layanan khusus.
“Dalam mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik, Pertamina Patra Niaga menyediakan berbagai layanan khusus berupa 128 SPBU Siaga, 3 Posko Kesehatan, 5 motoris atau Pertamina Delivery Service dan 16 mobil tangki stand by (SPBU Kantong) di Sumbar,” ungkap Narotama.
Sementara untuk Posko Kesehatan berada di SPBU 13.262.511 Kabupaten Lima Puluh Kota, SPBU 13.275.505 di Kabupaten Dharmasraya, SPBU 13.255.522 di Kabupaten Padang Pariaman. Sementara itu, 5 motoris berada di Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk sebaran SPBU Kantong di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sijunjung, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Kota Payakumbuh dan Sawahlunto.
Ia mengimbau agar masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM. “Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya,” ujar Narotama.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumbar yang mudik tahun ini. (rgr)
