Dr. H. Helwi Nofira, SpOG-K selaku narasumber dalam pertemuan ini menjelaskan bagaimana cara mendeteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA dan Pap Smear. Pada tahap dini, Kanker Serviks tidak memiliki gejala.
“Jadi wanita bisa saja terkena Kanker Serviks tanpa diketahuinya. Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan tes inspeksi Visual Asam Acetat (IVA) dengan pemberian asam asetat pada leher rahim selama 1 menit. Pemberian asam asetat ini merupakan metode murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi. Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan yaitu munculnya bercak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker,” jelas dr. Helwi.
Banyak orang yang memilih IVA test karena tidak membutuhkan keahlian yang tinggi dan biaya tes yang terbilang murah dibandingkan dengan pap smear. Meski begitu, pemeriksaan ini tetap sangat baik meski hanya membutuhkan sumber daya yang rendah. Secara keseluruhan, IVA test sama bermanfaatnya dengan pap smear. Sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, ada baiknya untuk memastikannya dulu pada dokter. (vko)
