Harapannya dengan adanya budidaya melon ini, bisa membangun ekonomi masyarakat Kampung Apar kedepannya, dan memberi contoh kepada petani lain-lainnya.
Melon golden ini memiliki warna kulit luar kuning emas, daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang lebih manis. Untuk harga, melon golden hidroponik ini dijual Rp.35.000 perkilogram. Rata-rata buah melon yang dihasilkan beratnya antara 2 hingga 3 kilogram.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad saat melihat langsung budidaya melon golden tersebut mengatakan bahwa, budidaya Melon Golden Apollo Hidroponik ini merupakan yang pertama di Kota Pariaman. “Saya mengapresiasi inovasi dari KAIC Desa Kampung Apar ini, dan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya para petani melon di Kota Pariaman.” ujarnya.
Yota Balad menyampaikan, sebelummnya KAIC juga mengembangkan Bank Sampah (rumah maggot), smart farming, dan ekonomi kreatif lainnya seperti produk jahelo sebagai produk unggulan, kapa snack, hasil keterampilan masyarakat seperti sulaman peniti dan rajutan. (efa)



















