Para penyiksa yang memukuli dan menendangi korban secara bergantian juga terdengar mengatakan ujaran kasar seperti, “Angkat muka, angkat muka, angkat muka, anjing, bangsat!” Kemudian seorang lagi berkata kepada rekannya yang sedang memukul korban, “Gantian, gantian, sabar dulu.” Ada juga yang berkata, “Jangan main tangan.”
KSAD Minta Maaf
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan permintaan maaf atas kasus penyiksaan yang menimpa anggota KKB Definus Kogoya oleh prajurit Yonif 300 Raider/Brawijaya. TNI AD memastikan akan mengambil langkah tegas kepada para pelaku.
“Bapak KSAD dan pimpinan TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan atas terjadinya tindak kekerasan ini yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Yonif 300 Raider,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi di Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Kristomei mengatakan, peristiwa ini akan menjadi bahan intropeksi diri bagi TNI AD. Proses pengusutan kasus juga akan dijalankan hingga tuntas.
“Bapak KSAD sudah memerintahkan dalam hal ini POM TNI AD dibantu oleh Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan investigasi tentang keterkaitan oknum-oknum prajurit TNI yang terlibat secara langsung dalam tindakan kekerasan ini,” jelasnya. (jpg)
