TELUK BAYUR, METRO – Tingginya harga tiket pesawat udara rute domestik hingga saat ini, membuat Kepala Kesyahbandaran Operasional Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur, Nazarwin ambil strategi. Nazarwin berencana akan membuka trayek Jakarta-Padang dengan kapal laut.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya akan menghadap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk mendapatkan rekomendasi tentang hal ini,” ujar Nazarwin usai RAT Koperbam tahun buku 2018, kemarin.
Nazarwin menambahkan, saat ini tingginya harga tiket pesawat membawa angin segar bagi media transportasi lainnya. Kapal laut yang sempat ditinggalkan penumpang pun kembali diminati. Di Pelabuhan Belawan, contohnya, penumpang KM Kelud tujuan Batam dan Tanjung Priok membeludak pada keberangkatan, Selasa (12/2) lalu.
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang kapal laut ini memang telah terjadi sejak harga tiket pesawat melambung tinggi pada Januari 2019. “Sejak pertengahan Januari 2019 sudah kelihatan peningkatan penumpang. Peningkatannya mencapai 100 persen dari 1.000 penumpang menjadi 2.000 penumpang dengan tujuan terbanyak ke Batam,” jelasnya..
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang sebutnya, harga tiket kapal laut tetap stabil. PT Pelni tidak menaikkan tarifnya. Ongkos dari Medan ke Batam masih Rp 230 ribu, sedangkan ke Jakarta tetap Rp422 ribu untuk kelas ekonomi.
“Peningkatan penumpang kapal laut di Belawan berbanding terbalik dengan pesawat udara. Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu bahkan turun hingga 19,9 persen setelah kenaikan harga tiket. Tren penurunan jumlah penumpang itu pun masih berlanjut,” jelasnya.
“Nah beranjak dari itu, jika upaya ini tercapai, maka masyarakat Sumbar akan terbantu dengan naik kapal laut. Soalnya saat ini transportasi darat Sumbar-Jakarta sudah bagus, kini kita adakan lagi transportasi laut,” jelas Nazarwin. (ped)