PESSEL, METRO–Perpanjangan masa tanggap darurat kembali dilanjutkan, karena fakta di lapangan bahwa para korban masih butuh penanganan. Hal ini sesuai dengan perintah Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, baru baru ini. Dikatakan bahwa banjir dan longsor menerjang Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024 menjadi salah satu bencana terparah, 24 orang meninggal dunia dan 4 orang dalam pencarian. Kerugian terbesar diantaranya 537 rumah rusak berat, 2.749 rusak sedang, 7.048 rusak ringan. Sementara ribuan ternak mati, sapi 666 ekor, 8 ekor kerbau, 357 ekor kambing, 36.527 ekor ayam, 19.210 ekor itik.
Kerugian akibat bencana alam banjir dan longsor yang melanda Pesisir Selatan tanggal 7-8 Maret, mencapai angka Rp1 triliun.
“Bahwa data yang sudah masuk dan dianalisis jumlah kerugian asset daerah maupun harta benda masyarakat mencapai Rp1 triliun,” terang Kepala Ex.Officio BPBD Pesisir Selatan Mawardi Roska.
Mawardi Roska, juga Sekdakab Pesisir Selatan terungkap saat rapat evaluasi tanggap darurat tahap I dan langkah-langkah kegiatan untuk masa tanggap darurat tahap II, Minggu, 24 Maret 2024, diruang rapat Bupati.
