Seakan-akan Allah SWT mengatakan, “Tidak mungkin kau berhasil mendapatkan takwa, tak mungkin kau menilai diri berhasil di 10 hari pertama, kalau engkau tidak sungguh – sungguh menjalankan semua paket Ramadhan hingga tuntas dikerjakan.”
“Kata yang singkat, la’allakum tattaqun, memberikan petunjuk dan motivasi kepada kita jaga konsistensi semakin serius lagi. Tingkatkan semangat lagi, jadi 10 hari kedua adalah 10 hari yang memberikan motivasi lebih agar kita meningkatkan ibadah dibandingkan dengan awal – awal yang telah kita lalui,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Hal yang didapatkan ketika seseorang konsisten memasuki pada 10 hari yang kedua adalah mendekatkan kita kepada limpahan anugerah yang sekiranya tidak banyak didapatkan oleh semua orang ketika ia tidak mengoptimalkankan potensi dirinya pada 10 hari kedua Ramadhan.
Karenanya, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.
Perbanyaklah melakukan shalat malam, berdoa , tilawah quran, dan berdzikir karena pada 10 hari kedua Ramadhan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat. Dengan memohon ampunan dengan tulus dan bersungguh-sungguh serta bertobat dari hati yang terdalam Insya Allah pasti mendapatkan ampunan-Nya. (**)
