Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman Yota Balad menyambut baik dilaksanakannya ramp check bus AKAP dan AKDP yang dilakukan BPTD Wilayah II Sumbar bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman dan PT Jasa Raharja. “Ramp check ini sangat penting guna memastikan kendaraan laik jalan,” tegasnya. Pada Lebaran tahun ini, Yota memprediksi akan terjadi peningkatan pemudik yang pulang ke kampung halamannya lewat jalur darat. Pasalnya, sekarang banyak pengusaha dari Sumbar dan luar Sumbar yang memiliki bus-bus yang bagus. Sehingga akan menambah minat perantau pulang kampung lewat jalur darat.
Untuk menghadapi kondisi ini maka pelayanan perlu ditingkatkan. “Jika ada bus dari Jakarta dan daerah lain yang masuk malam hari ke terminal, maka perlu penjagaan keamanan. Perlu ada peningkatan pelayanan termasuk juga fasilitasnya jelang H-10,” terangnya.
Sementara, Kasi Lalu Lintas, Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan, BPTD Wilayah II Sumbar, Ikra Surantha mengatakan, kondisi di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman memang hari itu pengunjungnya masih normal. Ikra menambahkan, rata-rata bus AKAP yang masuk ke terminal mencapai tujuh sampai delapan bus.
Kondisi yang sama juga terdapat di empat terminal Tipe A lainnya. “Belum ada lonjakan berarti. Namun, diprediksi H-7 jelang Lebaran pengunjung terminal akan mengalami peningkatan,” terangnya.
Ikra mengatakan, dari hasil ramp check yang dilakukan, ditemukan ada bus yang kir nya sudah mati. Petugas lalu melakukan sanksi tilang. Ada juga ditemukan semua persyaratan administasi lengkap, tetapi ada itembus seperti ban yang gundul. Ikra menyebut, ada persentase ban yang masih bisa ditoleransi, diperbaiki atau ganti. Ada juga ditemukan catatan lainnya seperti ada lampu sen yang mati. Diminta diperbaiki. “Setelah bus tersebut memenuhi standar kelaikan hasil ramp check, maka bus diberi stiker,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman, Afwandi mengatakan, pihaknya juga ikut terlibat memback up pelayanan di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman untuk melayani mudik Lebaran tahun ini. “Kita siap memback up. Karena terminal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui BPTD Wilayah II Sumbar,” terangnya. (fan)
