“Kami menyadari bahwa saat ini banyak masyarakat Sumbar yang nyaman menggunakan layanan perbankan berbasis syariah seperti BSI. Hal ini menjadi awal inisiatif untuk bekerjasama dengan BSI dalam melayani pelanggan, terlebih saat ini terdapat kemudahan yang diberikan PLN dalam hal kolektivitas pembayaran sambung baru listrik,” ujarnya.
Disebutkan bahwa saat ini terdapat PerLak No.0034.E/DIR/2023 yang mengatur bahwa pihak pengembang yang ingin memulai pembangunan di satu kawasan dapat membayar Biaya Penyambungan (BP) sekaligus di muka sebanyak rencana pembangunan rumah dalam bentuk jaminan berupa uang cash bukan bank garansi yang disimpan di bank berdasarkan kesepakatan antara PLN dan pihak pengembang. PLN secara bertahap dapat mencairkan jaminan sesuai jumlah rumah yang akan dilakukan Penyambungan Baru. Lalu, PLN dapat melakukan pencairan sisa uang jaminan apabila jangka waktu perjanjian berakhir.
Eric menyampaikan terima kasih kepada Manajemen dan jajaran Bank BSI yang cukup cepat merespon peluang kolaborasi yang tentunya memberikan keuntungan baik bagi pelanggan, nasabah, BSI maupun PLN. “Kami berterima kasih kepada BSI yang berkolaborasi dan bersinergi. Semoga kesepakatan kerja sama yang sudah terjalin ini memberikan solusi dan peluang layanan terbaik bagi masyarakat Sumbar,” ucap Eric lagi.
Agung Pramono selaku Area Manager BSI Area Padang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PLN terhadap BSI khususnya dalam mengemban amanah untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman dengan layanan kelistrikan terbaik bagi seluruh masyarakat. ‘’Terima kasih atas dukungan penuh dan sinergi PLN kepada BSI selama ini. Kami sangat senang dilibatkan dalam agenda ini. Kerja cepat dan langkah baik PLN hari ini patut diapresiasi. Semoga menjadi kabar baik untuk pertumbuhan perumahan dan investasi yang semakin kuat di Sumatera Barat,’’tuturnya.(*)
