Menurutnya, ini bisa menjadi objek wisata andalan di Kecamatan Baso, karena juga ada cerita asal usulnya. Ini peluang besar yang dapat dikembangkan.
“Daftarkan ini masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun ini. Karena lingkungannya juga sangat mendukung dijadikan Desa Wisata,” pintanya.
Dikatakan, meski Desa Wisata untuk tingkat nagari, tapi Sungai Janiah menjadi sentranya. Karena lingkungannya sangat mendukung, yang terdapat banyak rumah tua dan masih terawat dengan baik.
“Ini menjadi salah satu acuan untuk menjadi Desa Wisata. Budaya ada, ciri khas ada dan lingkungannya mendukung yang berpeluang masuk ADWI,” sebutnya.
Kaba ikan sakti Sungai Janiah ini juga telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2022 lalu. (pry)




















