“Ganja itu kami temukan dalam mobil Toyota Innova yang terparkir di salah satu rumah di Jalan Pampangan. Sayangnya, pemilik ganja atau yang mengendarai mobil itu tidak ditemukan di sana. Saat ini identitasnya sudah kami kantongi dan masih terus dilakukan perburuan,” tegasnya.
Tantangan Baru dalam Perang Melawan Narkoba
Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo juga menyoroti permasalahan serius terkait penyalahgunaan narkotika yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, setiap hari sekitar 30 orang meninggal karena penyalahgunaan narkotika. Hal ini menjadi tantangan besar bagi BNNP Sumbar.
“Sumbar bukan lagi ha nya menjadi daerah lintasan narkotika, melainkan kini menjadi daerah transit bahkan destinasi akhir pengiriman barang haram tersebut. Perkembangan zaman dan teknologi juga mempengaruhi cara peredaran narkotika, termasuk melalui media sosial dan jasa pengiriman paket online,” kata Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo.
Untuk itu, ungkap Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, sangat penting sinergi masyarakat dan penegakan hukum pengungkapan kasus ini menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat dan penegak hukum dalam upaya pemberantasan narkotika.
“Dengan kesadaran dan kerja sama bersama, diharapkan peredaran narkotika dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkannya,” jelasnya.
Selain menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tersebut, BNNP Sumbar juga melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil tangkapannya berupa sabu dan ganja. Untuk sabu, dimusnahkan dengan cara diblender dicampur air, sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. (rgr)
















