Sebagai manusia, apa pun kondisinya kita harus terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Kita agar bersabar menghadapi musibah ini. Dengan bersabar ini kita bisa mengendalikan diri,” tegasnya.
Supardi juga mengatakan, Masjid Istiqomah merupakan salah satu masjid tertua di Kota Payakumbuh, bahkan umurnya lebih kurang 100 tahun. Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Kenagarian Limbukan.
“Sesuai dengan nama Istiqomah, diharapkan masyarakat Limbukan terus istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT,” kata Supardi.
Salah satu ikhtiar yang harus dilakukan dalam menyikapinya berbagai bencana yang terjadi saat ini adalah meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan yang positif.
Masjid, sejatinya bukan hanya sekedar tempat beribadah saja, namun bisa juga untuk aktivitas lainnya. Seperti bermusyawarah hingga pusat kegiatan pemuda seperti latihan silat.
“Untuk melahirkan generasi emas dan menanamkan pola pendidikan karakter dengan nilai-nilai religius dalam arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD dan Pemprov Sumbar terus menyebarkan dan menginformasikan pola kembali ke masjid,”kata Supardi.
Dalam safari Ramadhan tersebut, Ketua DPRD Supardi, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris SSTP. MSi, anggota Komisi Informasi (KI) Sumbar Mona Sisca dan Tanti Endang Lestari serta kepala cabang Perwakilan Bank Nagari Payakumbuh Afrizon.
Ketua DPRD Sumbar juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan Masjid. Tidak hanya itu, Masjid Istiqomah juga mendapatkan bantuan 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari. (hsb)
