“Namun, proses penyelidikan masih dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Kita serahkan kepada pihak Kepolisian untuk menyelidikinya,” kata Rindaldi.
Rinaldi juga menambahkan bahwa kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang signifikan tersebut tetap menjadi pukulan bagi pemilik kafe dan komunitas sekitarnya.
“Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan kesiapan dalam menghadapinya. Setiap bangunan, terutama yang digunakan untuk usaha komersial seperti kafe, harus dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan menjalankan protokol keamanan yang ketat,” ulasnya.
“Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi bencana serupa di masa depan. Mari bersama-sama memastikan lingkungan kita aman dan terlindungi dari risiko kebakaran,” ajaknya. (brm)

















