Dijeslan Efriadi, lokasi kebakaran yang berada persis di depan Pasar Simpang Aur Kuning dan Terminal itu membuat warga ramai ke lokasi dengan sebagian pemilik toko berusaha mengevakuasi barang dagangannya.
“Penyebab kebakaran belum diketahui, saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian. Kerugian sekitar Rp 500 juta,” kata Efriadi.
Efriadi menuturkan, api berhasil dipadamkan oleh delapan armada Damkar Bukittinggi dibantu satu armada masing-masing dari Damkar Kota Padang Panjang dan Kabupaten Agam.
“Total personel dari Damkar Bukittinggi 35 orang, kendala yang dihadapi di lapangan ut amanya kondisi jalan yang sempit karena lokasi berada di pemukiman warga,” kata Efriadi.
Terkait musibah kebakaran ini, Efriadi mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan memastikan kondisi ketika akan meninggalkan rumah.
“Apalagi saat ini Ramadan, mungkin ada alat listrik atau pemasak yang terlupakan mematikan saat meninggalkan rumah. Pastikan kondisi di sekitar dalam keadaan aman,” pungkasnya. (pry)
