Timnas U-22 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-22 2019 akan disajikan Rabu (20/2) pukul 15.30 WIB (Live RCTI). Laga ini juga akan disiarkan langsung dan live streaming RCTI. Pertandingan di fase grup ini terbilang cukup krusial. Kemenangan akan memudahkan langkah ke fase berikutnya.
Sebelumnya, Timnas U-22 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan timnas U-22 Myanmar pada laga pertama Grup B yang berlangsung di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2) sore. Satu gol timnas U-22 Indonesia dicetak Rachmat Irianto pada menit ke-37. Sedangkan gol Myanmar diciptakan Myat Kaung Khant (12′).
Dengan hasil ini, Indonesia masih punya peluang besar lolos ke babak selanjutnya. Syaratnya harus bisa menang dalam laga kedua melawan Malayasia di Olympic Stadium, Phnom Penh. Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia dan Myanmar.
Kamboja memimpin sementara dengan poin 3. Ini setelah berhasil mengalahkan Malaysia 1-0. Posisi kedua ditempati Indonesia dengan poin satu. Poin sama dimiliki Myanmar diposisi ketiga. Sementara itu Malaysia berada di posisi juru kunci.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkap dua keuntungan Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan atas timnas Malaysia jelang pertandingan kedua. Indra menilai hasil akhir dan waktu pertandingan matchday pertama memberi keuntungan bagi Tim Merah Putih.
Pada laga Senin (18/2) sore, Timnas Indonesia U-22 meraih satu poin setelah bermain imbang dengan Myanmar. Sementara Malaysia kalah 0-1 dari Kamboja dalam pertandingan yang berlangsung Senin (18/2) malam. “Pertama posisi kita sekarang punya satu poin karena kemarin draw sedangkan dia kalah,” kata Indra.
Yang kedua, katanya, Indonesia main sore dan Malaysia main malam. Keuntungan-keuntungan itu dihitung. Hanya meraih satu poin di laga pembuka, Indra mengevaluasi penampilan anak asuhnya. Hasil penilaian dan pengamatan pemain berimbas pada rencana rotasi dalam laga menghadapi Malaysia.
“Mungkin ada perbaikan dari sisi pemain yang turun besok. Tidak ada alasan bagi saya untuk melakukan rotasi besar-besaran dalam sebuah turnamen. Tidak mungkin. Tapi ada rotasi, pergantian di beberapa posisi yang kami rasa cocok untuk menghadapi Malaysia, mungkin dilakukan,” sambungnya.
Dalam sesi latihan Selasa pagi, skuat Timnas Indonesia dibagi menjadi dua kelompok. Para pemain yang bermain pada laga pertama melakukan menu pemulihan stamina, sementara kelompok lain mematangkan skema permainan.
Beban Malaysia
Bagi Timnas U-22 Malaysia. Mereka dibebani target menumbangkan Indonesia dalam partai kedua Grup B. Menilik posisi di klasemen, Indonesia sedikit unggul dari Malaysia dengan raihan satu poin. Andy Setyo dkk bermain sama kuat 1-1 di partai pembuka dengan Myanmar. Adapun Malaysia menempati peringkat buncit karena kalah 0-1 dari tuan rumah Kamboja di matchday 1.
Alhasil, kubu Malaysia sadar berada dalam tekanan lebih berat dan diwajibkan menang dalam laga kedua. “Dalam partai kedua, kami harus dapatkan satu atau tiga poin untuk membuka peluang ke babak berikutnya,” kata pelatih timnas U-22 Malaysia, Ong Kim Swee.
Saat melawan Indonesia, Malaysia juga akan melakoni perubahan akibat absennya dua pemain mereka, R Kogilesawaran (cedera) dan Danial Haqim (skors). “Tentu akan ada perombakan karena kami punya masalah di lini tengah. Namun, masih ada pemain yang bisa mengisi slot yang ditinggalkan,” kata Ong Kim Swee, kutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Selanjutnya. pada matchday 3, timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Kamboja (22/2/2019), sedangkan Malaysia menantang Myanmar. (*/heu)