Kondisi ini cukup lah membuat aktifitas warga terganggu. Terpaksa, bersama warga lainya Jamprinal swadaya membuat jembatan darurat. Mempermudah bantuan pada warga.
” Ada dua nagari yang terisolasi, kurang lebih ada 5000 Kk. Kami membutuhkan air bersih, ” Harap Jamprinal.
Bantuan dari pemerintah daerah setempat memang telah sampai. Namun begitu bantuan lainya bisa di distribusikan pada warga, seperti pakai bekas, makanan – makanan ringan, air minum.
Pantuan dilapangan kemarin, Minggu (10/3/2024) untuk mencuci pakaian, mandi dan mencuci piring, warga di dua nagari tersebut harus kesungai. Apalagi kondisi air sungai yang keruh. ( Rio)
Laman 2 dari 2
