Dan menyikapi hal itu Penjabat Walikota Sawahluto Zefnihan mengajak seluruh masyarakat mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian, tapi gunakan kearifan lokal yang ada seperti dengan menggunakan tikar pandan, palstik daur ulang dan banyak lainnya.
Peringatan Peduli Hari Sampah nasional ini momentum untuk meningkatkan dan memberikan kesadaran terhadap bahaya penggunaan sampah plastik.
Selama tahun 2023 di Kota Sawahlunto memiliki timbunan sampah sebanyak 18, 98 ton perhari dan 14 persennya sampah plastik, dan kalau tidak kita tekan di tahun 2040 nanti kita akan hidup ditengah tengah sampah-sampah plastik,. terjadinya pencemaran air, pencemaran udara, peningkatan efek rumah kaca dan lain sebaginya, untuk itu perlu adanya himbauan kepada warga kota, dalam mengurangi penggunaan sampah plastik dan perlu adanya resiko Punishmen jadi jangan mudah saja memberikan plastik.
Kepala DPKP2LH Adriyus Putra menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka mendorong peran semua pihak. Baik pemerintah maupun masyarakat untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari limbah dan sampah.
“Juga diberikan penyerahan reward kepada pasukan kuning, dan juga penyerahan hadiah kepada OPD, Desa dan Kelurahan, Sekolah, pelayanan Kesehatan , pasar dalam lomba Kebersihan tingkat Kota Sawahlunto,’ tegasnya. Acara di tutup dengan aksi jalan sehat sembari memungut sampah di seputaran lapangan segitiga, menuju Silo dan kantor DPKP2LH. (pin)
