Berikutnya, di Danau Diatas, yang dipusatkan di Alahan Panjang Resort. Di sana ditampilkan makanan khas Alahan Panjang. Ada kuliner lamang hitam serta ampiang dadiah yang ditampilkan. Sekaligus juga digelar penampilan kesenian sekitaran danau, kemudian sekaligus dilakukan penutupan Festival Lima Danau tahun 2024.
Festival Lima Danau ini saat digelar pada tahun 2023 lalu, mampu menyedot pengunjung mencapai 15 ribu. “Itu baru digelar di satu danau saja. Jika digelar tour ke masing-masing danau selama empat hari, maka pengunjung yang datang bisa melebihi pencapaian tahun lalu,” ungkap Bransyah.
Festival Lima Danau pada tahun 2024 ini sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Festival Lima Danau ini dalam sejarah perjalanannya dulunya pada tahun 20005 bernama Festival Danau Kembar. Kemudian berganti menjadi Festival Empat Danau karena event ini diikuti empat danau.
Setelah empat tahun berjalan, kini bernama Festival Lima Danau. “Syarat masuk KEN ini adalah event ini berjalan konsisten selama empat tahun. Festival ini berjalan dengan baik lebih dari empat tahun,” terangnya.
Selain Festival Lima Danau, tahun 2024 ini Pemkab Solok juga menggelar napak tilas Tour de Singkarak yang direncanakan setelah lebaran nantinya. Pada lebaran nanti, juga ada pacu biduak yang juga berlokasi di Danau Singkarak.(fan)
