Qris sendiri merupapakan salah satu alternatif pembayaran yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dengan metode non tunai menggunakan QRcode. metode pembayan ini cukup berkembang disumbar tercatat pada tahun 2023 capaian peningkatan pengguna qris disumbat bertambah sebanyak 308.185 pengguna dengan volume transaksi 83 juta.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat Endang Kurnia Saputra menyatakan, pihaknya sangat senang dengan antusiasme para pedagang Pasar Sicincin menggunakan Qris dalam pelayanannya. menurutnya tidak hanya bisa selamat dari uang palsu, pedagang ataupun pembeli tidak repot membawa uang tunai atau menyediakan uang kembalian.
“Qris ini sudah bisa dipakai untuk transfer, tarik tunai dan setor. Hal ini adalah upaya untuk bisa meningkatkan omset para pedagang karena menggunakan Qris lebih mudah dan aman, serta bisa selamat dari peredaran uang palsu. Pedagang ataupun pembeli tidak repot membawa uang tunai atau menyediakan uang kembalian,” tambahnya. (efa)
