Memimpin dua gol pada babak pertama tak membuat PSBS mengendurkan intensitas serangan. Di sisi lain, Semen Padang masih kesulitan mengembangkan permainan.
Pada menit ke-80, PSBS Biak semakin memperbesar keunggulan. Alberto Goncalves mengukir namanya di papan skor, dan Febrianto Uopmabin kembali menjadi kreator gol tersebut. Sampai pertandingan berakhir, skor 3-0 untuk kemenangan PSBS Biak atas Semen Padang tetap bertahan.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengaku, pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang berat bagi anak asuhnya, mengingat waktu recovery yang singkat plus tiga pemain inti yang biasa selalu masuk starting line-up tidak ikut dibawa ke Biak.
“Selamat PSBS Biak yang telah menang 3-0 pada hari ini. Ini adalah pertandingan melelahkan bagi kita karena recovery yang terlalu singkat, kemudian ada 3 pemain inti kita tidak datang kesini yaitu Kenneth Ngwoke, Kim Min Gyu, dan Roken Tambupolon, mudah-mudahan mereka bisa bermain di Padang sehingga kami bisa berbuat lebih baik lagi saat bermain di kandang,”ujar Delfiadri.
Ditegaskan oleh Delfiadri, ia bersama para pemain Semen Padang akan berusaha sekuat tenaga saat bermain di Padang dan bisa membalas kekalahan hari ini (Selasa—red) walaupun dengan skor yang cukup telak.
“Memang diakui, pertandingan ini sangat berat, termasuk lapangan yang diguyur hujan, recovery pemain yang datang sangat singkat sekali. Namun, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, yang penting kita berusaha dan bekerjas keras dulu, apapun hasilnya nanti, tuhan yang akan menentukannya,”pungkasnya.
Sementara itu, Gelandang Semen Padang, Fandi Eko Utomo tetap optimis ia bersama rekan-rekannya yang lain akan menampilkan permainan terbaik dan maksimal agar meraih maksimal saat bermain di Padang.
“Mewakili rekan-rekan yang lain, semoga tim Semen Padang bisa meraih hasil maksimal saat bermain di kandang untuk menjawab kekalahan pada pertandingan hari ini,”ucapnya. (rom)
















