“Dengan apa? Berikanlah hak pengelolaan stadion kepada kami yah. Silakan diatur GCG-nya, aturan mainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. Apakah melalui tender atau apa, silakan, kita akan ikuti prosedur aturan pemerintah supaya tidak ada pelanggaran hukum dan peraturan yah,” sambungnya.
Andre Rosiade juga kembali menegaskan permintaan kepada Pemprov Sumbar agar memberikan hak penuh pengelolaan Stadion Haji Agus Salim.
“Nanti kami akan melakukan investasi, memperbaiki, merenovasi Stadion Haji Agus Salim, Stadio kebanggaan awak basamo menjadi layak dan lolos verifikasi untuk Liga 1 musim depan. Jadi sekali lagi, kami mohon bantuan Pak Gubernur, kami tunggu. Pintu Pak Gubernur dibuka untuk bekerjasama dengan kami,” katanya.
Kepada para penggemar sepakbola Semen Padang FC, Andre Rosiade mengatakan bola pengelolaan Stadion Haji Agus Salim kepada ‘Kabau Sirah’ ada di tangan Mahyeldi selaku Gubernur Sumbar.
“Harapan kami, tentu Semen Padang FC berharap Pak Gubernur mau membantu kita sehingga Semen Padang FC tidak harus keluar Sumbar untuk mencari kandang baru biar lolos verifikasi. Sekali lagi, kami ingin berkandang home base di Stadion kebanggaan kita Agus Salim kalau memang stadion kita ini layak dan bisa digunakan,” kata Andre.
Jadi sekali lagi, sebut Andre, mohon dukungan, mohon doa semua. “Sekali lagi, mudah-mudahan Pak Gubernur dan Pemprov Sumbar membuka diri untuk membantu kita semua,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut. (*)
