“Kota Solok mampu survive meski di tahun 2019-2021, dunia tengah berjuang menghadapi pandemi yang berdampak nyata secara global,” ungkap Zul Elfian.
Menurut Zul Elfian, dalam rentang waktu berjalan, Kota Solok juga telah banyak membangun sarana ibadah bagi masyarakat, sarana MDA dan menggalakkan kegiatan keagamaan lainnya. Bahkan, Kota Solok terus bertranformasi dengan julukan Kota Beras Serambi Madinah.
Keinginan Kota Solok untuk menjadi tuan rumah Porprov Sumbar juga mendorong pemerintah daerah melakukan gebrakan. Kota Solok membangun stadion Marahadin dan melengkapi fasilitas olahraga. Termasuk infrastuktur dasar lainnya yang membutuhkan anggaran besar.
“Kita telah membangun GOR Marah Adin, Laydam Batang Lembang yang berkelanjutan, RSUD Serambi Madinah, revitalisasi pasar dan infrstruktur lainnya. Dan kita selalu berupaya menggaet bantuan dana pusat dan provinsi untuk pembiayaan pembangunan karena anggaran kita terbatas,” ujar Zul Elfian.
Zul Elfian sangat mengapresiasi dukungan semua pihak dalam mendorong kemajuan di Kota Solok. Mulai dari lembaga DPRD, tokoh dan organisasi hingga masyarakat luas. “Kemajuan dan pencapaian Kota Solok merupakan kerja keras dan keberhasilan semua pihak,” tutur Zul Elfian. (vko)
